Setelah sebelumnya sempat disinggung
aktor Korea yang beragama islam, namun baru sekadar rumor saja. Kali ini Keren
Trend pengin membahas kira-kira tradisi di Korea sewaktu ramadhan seperti
apasih? Pastinya di negeri dengan umat muslim yang masih minoritas tersebut
sangat menarik untuk kita ketahui. Apakah di sana puasanya juga sama seperti
yang ada di Indonesia?
Nah, buat kamu yang mengaku K-Popers
sejati 5 hal inilah yang biasa terjadi di Korea selama bulan puasa. Membaca
setiap poinnya pasti bikin kamu pengin merasakan juga menjalankan ibadah di
bulan ramadhan ini di negeri gingseng tersebut.
Masjid di Korea itu bisa dihitung jari.
Karena sedikitnya masjid inilah membuat sejumlah masjid yang ada di Korea ramai
dikunjungi untuk meningkatkan amalan dikala puasa. Masjid yang ada di cetral
Seol merupakan masjid yang paling ramai ketika bulan ramadhan seperti saat ini.
Tidak hanya umat muslim sajalo, umat non muslim banyak berkunjung. Masjid di
sini semakin ramai didatangi jamaah ketika shalat tarawih. Tahu tidak, saking
ramainya sampai-sampai shaf shalat pun di perpanjang hingga ke jalan. Daebak! Tidak hanya itu sajalo, di
masjid ini sendiri juga diadakan semacam sayembara di tingkat MTQ.
Karena memang mayoritas penduduk Korea
bukan beragama islam, jadi beberapa tempat makan masih dibuka. Berbeda jauh
dengan Indonesia. Wah, pasti tantangan banget bagi yang sedang berpuasa begitu
lewat mencium aroma sedap masakan. Pasti semakin menantang bukan? Apalagi
tirai-tirai di restoran juga tidak ditutup lo.
Sejumlah warga Korea tidak tahulo apa
itu ramadhan. Hal ini ditunjukkan dengan keheranan kenapa sejumlah orang rela
tidak makan selama beberapa minggu. Menahan lapar dan dahaga? Hal ini wajar
karena memang muslim masih sangat minim di Korea sendiri.
4.
Kuliner
Indonesia juga ada di Korea
Di sejumlah wilayah di Korea masih bisa
kita temui masakan halal. Bahkan masakan Indonesia bisa dengan mudah kamu
temukan di sana, apalagi di bulan puasa seperti saat ini. Masakan Indonesia
sendiri yang biasa ada di Korea Selatan antara lain seperti kolak, ubi goreng,
cendol, sop buah, tahu isi, dan masih banyak lagi. Kuliner-kuliner yang bikin
ngiler dan memang biasanya tersaji sebagai menu buka puasa yang menggiurkan. Di
sini juga tidak hanya orang Indonesia doing yang bisa nyicil, orang asli Korea
atau negara lain pun boleh-boleh banget memakannya.
[ image source ] |
Ya ampun lama banget pasti ya puasa 17
jam, padahal di Indonesia sendiri saja hanya 13 jam doang. Tidak kebayang suara
drum di perut bagi yang baru pertama kali menjalankan puasa, terlebih di hari
pertama. Hehe. Nah, kenapa puasa di Korea Selatan terbilang lama, hal ini
disebabkan oleh kondisi cuaca yang memang berbeda. Di Seol contohnya, imsak
sendiri adalah jam setengah empat pagi, lalu berbuka di sana adalah jam
setengah sembilan malam. Ini karena matahari baru terbenam di jam tersebut di
mana sedang musim panas. Tapi masih adalo yang puasanya bisa sampai 21 jam,
yakni di Negara Denmark, kebalikan dari Negara tersebut di Argentina puasanya
paling cepat yaitu hanya 9 jam saja. Semua memang tergantung letak geografis daerah
masing-masing.
0 comments:
Post a Comment