Jarak kota Bandung yang cukup dekat dari Jakarta, menjadi
salah satu alasan mengapa kota yang berjulukan Paris van Java ini menjadi destinasi favorit warga Jakarta dalam
berlibur. Bahkan dikala musim libur panjang tiba, bukan hanya warga Jakarta
saja yang menyerbu Bandung. Hampir bisa dipastikan hotel-hotel yang ada akan
dipenuhi pelancong-pelancong dari berbagai daerah di Indonesia.
Terkenal akan banyaknya objek wisata, kawasan Lembang selalu
diserbu oleh para wisatawan. View
yang instagramable ditunjang dengan
hawanya yang sejuk, menjadikan Lembang tujuan nomer satu menghabiskan masa
liburan. Sebenarnya di Bandung masih ada banyak tempat wisata yang menawarkan experience yang berbeda loh.
Perkebunan teh Malabar
Pernah mendengar nama Bosscha? Iya, Bosscha yang nama
observatorium di Lembang itu loh. Ternyata selain mendirikan sebuah
observatorium, meneer Belanda ini
juga yang membuka perkebunan teh Malabar. Terletak di Kecamatan Pangalengan
daerah Bandung Selatan,
[ Image Source ]
perkebunan teh ini menyajikan hamparan warna hijau yang
memanjakan mata. Selain bisa teawalk,
di perkebunan ini kita juga bisa menemukan rumah dan makam Bosscha. Tak hanya
dapat pemandangan indah, wisata sejarah pun bisa dilakukan di perkebunan teh
ini.
Kawah Putih
Terjadinya sebuah letusan hebat di gunung Patuha pada abad
kesepuluh, menciptakan satu kawasan yang menurut masyarakat setempat adalah
tempat yang angker. Banyaknya burung yang mati tatkala melintasi kawasan ini,
menggiring masyarakat sekitar untuk berpikiran bahwa kawasan ini dihuni oleh
makhluk-makhluk halus. Sampai pada tahun 1837, Dr. Franz Wilhelm Junghuhn yang
penasaran dengan cerita masyarakat sekitar, akhirnya menemukan sebuah danau
dengan bau belerang yang menyengat.
[ Image Source ]
Kawah putih, itulah kemudian nama yang
disematkan pada kawasan ini. Kabut yang menyelimuti, danau berwarna kehijauan,
ditambah pepohonan yang kurus-kurus, membuat pengunjung serasa tengah berada di
kayangan jika mengunjungi kawah yang berada di Kecamatan Ciwidey ini.
Stone Garden
Terletak di puncak Gunung Pawon, Kampung Girimulya, Desa
Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, bukit yang dulunya
bernama pasir pawon ini bisa menjadi opsi wisata jika ingin melakukan hiking ringan. Seperti namanya, di bukit
ini memang terhampar luas bebatuan.
[ Image Source ]
Bukit ini menunjukkan bahwa pada zaman
dahulu, dataran tinggi Bandung merupakan laut dangkal, terumbu-terumbu karang
yang kini berubah menjadi fosil batu, menjadi keunikan sendiri di tempat ini.
Jangan abaikan juga pemandangan bukit-bukit yang mengelilingi stone garden, pemandangan yang tentunya
bisa menjadi latar foto yang menarik.
Bukit Moko
Ingin merasakan pergi ke hutan pinus di Nami Island yang ada di Korea sana tanpa
perlu keluar dari Indonesia? Cobalah datang ke Bukit Moko! Berada di di Desa
Cimenyan, hutan pinus yang berada di Bukit Moko ini juga memberikan sensasi
romantisme dikala dikunjungi.
[ Image Source ]
Apalagi jika datang ketika malam hari, adanya spot yang bisa digunakan untuk melihat citylight Bandung, semakin menambah
keromantisan dari tempat ini.
Kampung tulip
Keberadaan objek wisata yang berada di dalam area perumahan
di sekitar Ciwastra ini, memang belum terlalu banyak diketahui oleh wisatawan.
Terang saja, objek wisata ini memang baru dibuka sekitar awal tahun 2016.
[ Image Source ]
Menghuni lahan seluas kurang lebih satu hektar, kampung ini memang bertemakan
Belanda. Rumah-rumah ala negeri kincir, bunga-bunga tulip, juga galeri dengan
interior-interior bergaya shabby chic,
cocok untuk spot bernarsis-narsis
ria.
Nah bagaimana? Bandung bukan hanya sebatas Lembang kan? Yuk
eksplor objek-objek wisata lainnya!
0 comments:
Post a Comment